Rabu, 16 April 2014

perangkat keras komputer beserta fungsinya

perangkat keras yang ada didalam casing biasanya terdiri dari : 


  • motherboard ( papan utama ) 
motherboardmotherboard/mainboard yaitu komponen utama yang membangun sesuatu komputer. berwujud papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. fungsinya untuk menghubungkan semua komponen pc. perangkat keras komputer lain seluruhnya menempel segera pada slot motherboard atau sekurang-kurangnya terhubung memakai kabel.
  • central processing unit ( cpu ) 
cpu biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. fungsi dari cpu ini ialah memproses serta memproduksi seluruh hitung serta perintah-perintah yang membuat komputer bisa dioperasikan. gara-gara panas yang dihasilkannya, cpu tetap dilengkapi dengan kipas dan serta heat sink untuk kurangi suhunya. pada beberapa jenis cpu teranyar, telah dilengkapi juga dengan graphic processing unit ( gpu ) yang terintegrasi ke didalam cpu, sebagai pengolah data-data grafis.
  • random access memory ( ram ) 
random access memory ( ram )ram memiliki fungsi sebagai area transit data sesaat untuk operasi-operasi yang sedang dilakukan oleh cpu. ram punya sifat volatile, berarti perangkat ini tidak meyimpan data dengan permanen, cuma untuk operasi yang diperlukan saja. kapasitas ram pada pc yang kerap kita dapatkan cukup beraneka, dimulai dari 256 mb ( megabytes ) – 16 gb ( gigabytes )

  • video graphic array ( vga ) 
vga card atau kartu grafis memiliki fungsi sebagai penghubung yang amat mungkin pengiriman data-data grafis pada pc serta perangkat display seperti monitor atau proyektor. beberapa besar komputer punya vga yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. akan tetapi ada juga komputer yang miliki vga terintegrasi pada motherboard atau pada cpu-nya.
  • hard disk drive( hdd ) 
hard-disk memiliki fungsi sebagai area penyimpanan data utama didalam sesuatu sistem komputer. sistem operasi, aplikasi, serta dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. pada pc teranyar, ada juga perangkat keras baru yang bernama solid state drive ( ssd ). fungsinya sama seperti hard-disk, akan tetapi tawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
  • optical disc drive 
optical drive biasa juga dikenal dengan nama cd drive, dvd drive atau odd. fungsi dari perangkat ini yaitu untuk membaca dan serta menyimpan data dari serta ke media cakram optik seperti cd, dvd, atau blu-ray disc.

  • power supply unit ( psu ) 
power supply memiliki fungsi sebagai pengkonversi serta penyalur daya listrik dari outlet sumber ( umpamanya listrik pln ) ke wujud daya listrik yang bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan komponen komputer yang ada didalam casing. kebanyakan, psu ini di letakkan dibagian belakang casing.

tak sekedar dari perangkat keras komputer yang ada didalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita simak diluar casing : 
  


  • monitor 
monitor disebut juga screen atau display. fungsi dari layar monitor yaitu untuk menampilkan video serta informasi grafis yang dihasilkan dari komputer lewat alat yang dimaksud kartu grafis ( vga card ). monitor ini wujud fisiknya nyaris samadengan televisi, cuma saja televisi kebanyakan sanggup menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.

  • keyboard serta mouse 
keyboard serta mouse memiliki fungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, pembawaan, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diolah oleh komputer. ukuran serta wujud dari ke-2 alat ini cukup beraneka, akan tetapi fungsinya sama juga.

diluar komponen-komponen yang telah kita sebut di atas, ada juga perangkat keras komputer yang tidak seluruh komputer memilikinya :

  • uninterruptable power supply ( ups ) 
ups sering dimaksud juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama ups ialah menyimpan serta sedia kan cadangan listrik yang dapat dimanfaatkan saat sumber listrik utama padam. tak sekedar sebagai cadangan listrik, umumnya ups juga memiliki fungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik biar cocok dengan yang diperlukan.

  • printer serta scanner 
printer memiliki fungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik wujud teks atau grafis. pada komputer rumahan kebanyakan memakai kertas sebagai media cetaknya. sedang fungsi scanner yaitu kebalikan dari printer yakni memindai input data dari luar komputer ke didalam wujud elektronik yang bisa diolah dengan digital.

  • speaker 
fungsi dari speaker yaitu sebagai alat output nada yang dihasilkan dari komputer. tak sekedar speaker, kerap juga kita dapatkan orang yang memakai headphone/headset sebagai alat output nada.

  • sound card ( kartu nada ) 
fungsinya sebagai penghubung pada komputer serta alat output audio seperti speaker

  • modem 
alat ini memiliki fungsi untuk menghubungkan komputer ke internet

  • lan card 
fungsinya sebagai penghubung komputer didalam satu jaringan.

cara menginstall komputer menggunakan flashdisk

Sebelum menginstall laptop atau computer menggunakan flashdisk, siapkan flashdisk berkapasitas minimal 4 GB untuk menginstall windows 7 dan flashdisk berkapasitas 1 GB untuk windows XP serta sebuah dvd windows
Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
  • Masukkan flashdisk ke colokan USB
  • Tekan Ctrl + R untuk membuka jendela RUN [ buka jendela run bisa lewat start/klik kanan di start windows pilih start/dll]
  • Ketik CMD lalu Enter
  • Ketik diskpart lalu Enter
  • Ketik list disk, kemudian pilih USB flashdisk. Hati2 pada point ini jangan sampai salah pilih, jika hardisk agan cuma satu maka USB flashdisk agan adalah disk 1
  • Ketik select disk 1 dan Enter
  • Ketik clean lalu Enter
  • Ketik creat partition primary lalu Enter lagi
  • Ketik select partition 1 dan Enter
  • Ketik lagi active dan tekan Enter
  • Ketik format FS=Fat32 dan tekan Enter untuk windows XP atau ketik FS=NTFS dan tekan Enter untuk windows 7
  • Ketik assign dan tekan Enter
  • Lalu ketik exit dan tekan Enter
  • Sampai disini lalu masukkan DVD windows XP atau windows 7 dan copylah semua isinya ke dalam flashdisk
  • Selanjutnya lakukan booting pada laptop atau komputer yang ingin di install ulang, kemudian masuk ke bios dan pada settingan boot pilih USB flashdisk sobat, tekan F10 pada keyboard dan Enter. 
Komputer atau laptop akan direstart lalu proses install computer/laptop akan berjalan. Tunggu seperti biasa sampai selesai secara sempurna.

rangkaian komponen motherboard

Motherboard merupakan rangkaian komponen elektronik utama pada sebuah computer. Pada motherboard tersebut terdapat  jalur-jalur yang menghubungkan antara komponen yang satu dengan yang lainnya. Fungsinya adalah sebagai tempat memasang atau meletakkan berbagai komponen, seperi prosesor, card, memori, kabel IDE, kabel FDD, dan BIOS.
Terdapat dua jenis motherboard sampai sekarang ini yaitu jenis onboard dan offboard. Jenis onboard biasanya komponen seperti kartu grafis, kartu suara, port com, port ps2, port USB dan port jaringan sudah menjadi satu rangkaian dengan motherboard. Sedangkan jenis yang offboard, komponen-komponen tersebut belum ada, sehingga harus dipasang sendiri.
Perkembangan motherboard saat ini terdapat beberapa merek misalnya yaitu ASUS, IWIL, Gygabyte, Intel Triton, Biostar, Asrock, Extreme, Eagle, SIS dan lain-lain.




Bagian-bagian didalam motherboard adalah sebagai berikut:
a.      Slot dan Socket Prosesor
Slot dan socket prosesor adalah tempat untuk meletakkan prosesor. Karakteristik dari socket ini tergantung dari jenis slot atau socket yang dimiliki oleh prosesor yang kompatibel dengan motherboard tersebut. Pada saat ini jenis slot sudah tidak digunakan lagi untuk memasang prosesor, tetapi yang masih digunakan dan mudah ditemukan adalah jenis socket. Misalnya untuk prosesor Pentium 4, jenis socket yang compatible adalah socket 478.
b.      Slot PCI
Slot PCI (peripheral component interconnect) merupakan tempat untuk meletakkan segala jenis card, seperti VGA card model lama, Modem, TV card, sound card, video capture card.
c.       Slot VGA
Slot VGA merupakan desain baru yang menggunakan saluran 128 bit dan khusus untuk meningkatkan kinerja video adapter 3D yang dinamakan AGP.
d.      Slot CNR
Slot CNR (connection network riser) digunakan untuk jaringan (network) yang bekerja pada bus 128 bit.
e.       Slot Memori / RAM
Fungsi dari slot ini adalah untuk meletakkan RAM. Setiap tipe motherboard memiliki jenis slot memori yang berbeda untuk menyesuaikan jenis RAM yang dipasang.
f.       Chipset
Chipset berguna untuk mengatur atau membagi fungsi-fungsi di dalam motherboard, seperti mengatur ke jalur prosesor, slot RAM, slot VGA, slot PCI, harddisk drive, dan USB. Chipset bisa dikenali dengan membaca label yang tercantum dipermukaannya. Beberapa jenis chipset memberikan fasilitas VGA dan sound card onboard.
g.      Port Komunikasi
Port komunikasi adalah jembatan untuk mentransfer data ke peripheral atau hardware. Beberapa jenis port komunikasi antara lain:
Ø  USB (Universal Serial Bus)
Ø  Serial Port
Ø  Parallel Port
Ø  Konektor keyboard dan mouse
Ø  Konektor power
h.      Interface IDE
Interface IDE merupakan penghubung ke komponen-komponen penyimpan data yang bertipe IDE, seperti harddisk, CD-ROM/RW, DVD-ROM/RW. Interface IDE ini memiliki 40 pin.
i.        Interface FDD
Interface FDD meruapakan penghubung ke floppy disk. Ini mirip dengan interface IDE, tetapi hanya memiliki 34 pin. Ciri khususnya adalah terdapat tanda sobekan pada kabel datanya.
j.        PIN Group
PIN group adalah sekumpulan konektor yang berhubungan dengan kabel reset, HDD LED, power LED, speaker, dan power switch.
k.      BIOS
BIOS (basic input output system) merupakan sekumpulan program yang disimpan pada ROM (read only memory) yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti mentransfer data, mengendalikan instruksi peralatan FDD, harddisk, keyboard, dan sebagainya.
l.        Baterai BIOS
Baterai BIOS merupakan sumber tegangan bagi IC BIOS untuk menjaga agar data yang ada di dalam system BIOS terus tersimpan.

Rabu, 12 Februari 2014

kewirausahaan kelas XII semester II

Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.
Manajemen dapat diartikan sebagai:
  • Manajemen sebagai suatu proses
  • Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
  • Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
Menurut George Robert Terry:
“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling).
Tujuan manajemen:
  • Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.
Manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan:

Ket:
“ Semakin tinggi jabatan seseorang, maka jumlah akan semakin sedikit, sedangkan tugas dan tanggung jawabnya akan semakin besar. Sedangkan semakin rendah jabatan seseorang, maka jumlah pemegang jabatan tersebut akan semakin banyak dan tanggung jawabnya semakin kecil.”

Fungsi Manajemen:

Perencanaan (planning)

Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:
  • Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan.
  • Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.
  • Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.
  • Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.
Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
  • Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan
  • Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan

 Pengorganisasian (organizing)

Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi.
Dalam pengorganisasian dikenal istilah KISS (koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan sinkronisasi) dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam kegiatan organisasi.

Pelaksanaan atau penerapan (actuating)

Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.

Pengawasan (controlling)

Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan  hasil yang efektif dan efisien serta bernilai guna dan berhasil guna.

Penerapan Fungsi Manajemen dalam Aspek Perusahaan

Pengelolaan fasilitas dan bahan baku

Fasilitas kantor maupun fasilitas produksi sangat diperlukan perusahaan untuk menunjang keberhasilan usaha. Kelengkapan fasilitas yang diperlukan perusahaann haruslah dapat menghemat biaya dan menambah efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan. Fasilitas haruslah dipelihara, karena:
  • Akan memperpanjang umur ekonomis fasilitas tersebut
  • Proses dapat berjalan lancar karena jarang terjadi kemacetan mesin
  • Menghindarkan kemungkinan kerusakan berat/total dari fasilitas produksinya
  • Kualitas produk dapat dipertahankan karena proses produksi selalu terkendali
  • Dapat menekan biaya pemeliharaan fasilitas
  • Aliran bahan baku dapat berjalan normal, maka biaya penyimpanan juga dapat ditekan.
Perbekalan produksi meliputi semua barang dan bahan-bahan baku yang dimiliki perusahaan dan digunakan proses produksi. Bahan adalah unsur yang melekat dan secara langsung terlibat pada produk yang bersangkutan.
Bahan dapat dibedakan atas dua: bahan baku dan bahan pembantu.
Bahan baku: bahan utama yang diproses atau diolah menjadi produksi jadi
Bahan baku yang dibutuhkan:
  • Bahan baku untuk proses produksi
  • Bahan baku setengah jadi
Bahan pembantu: bahan yang ditambahkan dan sifatnya hanya untuk melengkapi.
Bahan pembantu yang dibutuhkan:
  • Bahan pembantu untuk proses produksi
  • Bahan pengemas produk
Tujuan pengendalian persediaan adalah:
  • Menjaga agar barang dagangan jangan sampai kekurangan
  • Menjaga agar perusahaan jangan sampai menghentikan kegiatan usahanya
  • Menjaga agar perusahaan jangan sampai mengecewakan langganannya
  • Mengatur jangan sampai jumlah pengadaan barang dagangan kekurangan atau kelebihan
Kerugian jika persediaan bahan baku terlalu besar:
  • Besarnya biaya penyimpanan yang ditanggung perusahaan
  • Besarnya dana investasi yangb terserap pada persediaan bahan baku dapat menghambat alokasi dana investasi di bidang lain.
  • Resiko kerusakan lebih tinggi yang dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan bahan baku
  • Kerugian bila penurunan harga bahan baku di pasaran
Kelemahan jika persediaan bahan baku terlalu sedikit:
  • Kebutuhan proses produksi sering kurang
  • Menghambat kelancaran proses produksi dan mengakibatkan ketidakstabilan kualitas dan kuantitas produk
  • Frekuensi pembelian bahan baku sangat tinggi justru memboroskan dana pengadaannya.
  • Jarang mendapatkan diskon pembelian karena jumlah pembelian selalu kecil
Untuk memperlancar pengadaan bahan baku yang ideal, wirausahawan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
  • Membuat daftar jenis-jenis bahan baku yang dibutuhkan, persyaratannya, dan jumlahnya
  • Membuat jadwal, kapan bahan baku itu dibutuhkan oleh perusahaan.
  • Mencari bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dengan cara penawaran umum
  • Melaksanakan pembelian bahan baku sesuai jadwal dan program perusahaan
  • Melaksanakan penyimpanan bahan baku di dalam gudang milik perusahaan
  • Menempatkan tenaga pelaksana proses produksi
  • Menempatkan tenaga pengawas yang bertangggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi yang sesuai dengan program perusahaan.
Barang dagang dipajang dalam bentuk window display, interior display, dan eksterior display
Metode penilalaian persediaan bahan baku di toko/perusahaan
1)         Metode FIFO (first in first out)
Bahan baku yang lebih dulu ada dalam persediaan akan lebih dahulu digunakan dalam proses produksi secara urut. Apabila sejumlah unit bahan dengan harga beli tertentu sudah habis digunakan atau dijual, maka penggunaan/penjualan bahan berikutnya harganya akan didasarkan pada harga beli berikutnya.
2)        Metode LIFO (last in first out)
Bahan yang terakhir dalam persediaan, justru akan lebih dahulu digunakan dalam proses produksi/lebih dahulu dikeluarkan.
Mendeteksi barang dagangan:
  • Buku pembelian: buku pembelian tunai, pembelian kredit, dan buku persediaan barang
  • Buku penjualan: buku penjualan tunai dan kredit
  • Perlengkapan lainnya: buku voucher untuk mencatat pembayaran hutang, faktur penjualan dan nota, materai, kuitansi, dan surat jalan/pengantar barang
  • Keamanan barang: a) check point/label elektronik, alat pengaman barang, b) kamera, alat pengaman, c) cermin yang dipasang di berbagai sudut toko/perusahaan.
  • Tanggung jawab: petugas/karyawan/staf pimpinan toko memegang peranan penting

Mengelola Sumber Daya Manusia

Prinsip pengelolaan sumber daya manusia:
  • Tenaga kerja dikelola bukan sebagai biaya tetapi sebagai asset atau kekayaan perusahaan yang utama
  • Tenaga kerja sebagai individu yang memiliki integritas dan keinginan untuk berbakti pada perusahaan dan masyarakat lingkungannya.
  • Tenaga kerja dikelola dalam rangka peningkatan kompetensi dan komitmennya pada pekerjaan dan pada perusahaannya.
  • Tenaga kerja dikelola dengan orientasi pada pencapaian hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.
  • Tenaga kerja dikelola dengan fokus peningkatan kerjasama sebagai suatu tim kerja untuk mencapai kepentingan bersama.
  • Tenaga kerja dikelola dalam rangka penciptaan dan atau peningkatan jaringan kerja (networking)
Langkah-langkah pengelolaan SDM yang bekerja di dalam perusahaan:
  • Menentukan kebutuhan pegawai/karyawan dan tujuan yang akan dicapai perusahaan
  • Mengadakan observasi dan penelitian tentanng SDM
  • Menyelesaikan masalah-masalah SDM di dalam perusahaan dengan menetapkan metode yang diperkirakan ada frelevansinya dengan kperluan pengelolaan SDM yang berkualitas di dalam perusahaan
  • Berdasarkan hasil pemilihan dan hasil percobaan terhadap SDM sebagai pegawai/ karyawan di dalam perusahaan, akan ditemukan metode-metode atau alternatif penyelesaian pengelolaan SDM yang berkualita sebagai tenaga kerja di dalam perusahaan
  • Metode-metode yang telah dipilih dan diuji, terus dievaluasi berdasarkna hasil pengalaman wirausaha di dalam mengelola SDm di perusahaannya.
  • Akhirnya, wirausaha melaksanakan metode pengelolaan SDM yang sudah ditentukan dengan menetapkan pelaksana-pelaksana atau petugas yang ada di perusahaan.
Tahapan-tahapan dalam membuat pengelolaan SDM meliputi: ramalan, sasaran, kebijaksanaan, program, faktor waktu, prosedur kerja, dan anggaran biaya.
Maksud dan tujuan pengelolaan SDM:
  • Mendapatkan pegawai/karyawan dan membinanya dalam rangka mendayagunakan SDm yang berkualitas didalam melaksanakan pekerjaannya
  • Meningkatkan kreativitas, inovatif, prestatif, dan keterampilan kerja pegawai/karyawan di dalam perusahaan milik wirausaha
  • Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebih baik, harmonis, dan serasi di antara para pegawai/karyawan, baik secara vertikal maupun horizontal
Pengembangan pengelolaan SDM dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan / pendidikan kepada karyawan agar mereka memperoleh kemampuan, ketrampilan, dan keahlian di dalam melaksanakan pekerjaan.
Peranan pengelolaan SDM:
  • Pelaksana proses pengembangan usaha/bisnis
  • Kunci maju mundurnya kegiatan usaha/bisnis
  • SDM yang produktif, inovatif, dan prestatif
  • Perencana dan pengatur organisasi di dalam perusahaan milik wirausaha
  • Modal dasar pengembangan usaha atau bisnis
  • Dinamisator pengembangan dan kemajuan usaha atau bisnis
  • Pengendali proses produksi yang efektif dan efisien
  • Penggerak manajemen usaha/bisnis
  • Adminstrator kepegawaian di dalam perusahaan milik wirausaha
  • Generator ketenagakerjaan di dalam perusahaan milik wirausaha
Tujuan penilaian SDM yang berkualitas:
  • Pertimbangan untuk tambahan gaji/upah/bonus
  • Menilai aktivitas, kreativitas dan inovatif pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugas
  • Menilai kemampuan, kecakapan dan keterampilan pegawai/karyawan dalam melaksanakan tugas
  • Pertimbangan untuk promosi pegawai/karyawan perusahaan
Parameter penilaian dan pengelolaan SDM:
  • Kejujuran pegawai
  • Tanggung jawab dalam bekerja
  • Keandalan dan kemahiran
  • Kualitas pekerjaan
  • Inisiatif, inovatif, dan presentatif
  • Pemanfaatan waktu dalam bekerja
  • Sikap pegawai terhadap perusahaan
  • Pengetahuan pegawai terhadap perusahaan
  • Kerjasama pegawai di dalam perusahaan
  • Kehadiran dan kerajinan pegawai bekerja di dalam perusahaan
Pelaksanaan Pengelolaan SDM:
1)      Latihan dan Pendidikan
Macam-macam latihan dan pendidikan:
  • Latihan industri (industrion training): bertujuan membantu pegawai/karywan dalam menyelesaikan pekerjaannya secara efektif dan efisien.
  • Latihan tugas (job training): bertujuan memberikan instruksi kepada pegawai/karyawan guna melaksanakan tugas-tugas tertentu di dalam perusahaan
  • Latihan supervisor (supervisor training): bertujuan untuk melatih pegawai/karyawan tentang bagaimana memeriksa dan mengawasi kegiatan pekerjaan dalam perusahaan
  • Latihan manajemen (management training): bertujuan untuk melatih pegawai/karyawan yang memangku suatu jabatan tertentu di dalam perusahaannya, misalnya untuk menjadi sekretaris atau akuntan
  • Latihan pengembangan pimpinan (executive development): bertujuan untuk pengembangan pimpinan/manajer perusahaan milik wirausaha agar mereka memperoleh kemampuan memimpin anak buanhnya dalam rangka pengembangan usaha
2)      Mutasi
Adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar.
Tujuan mutasi:
    • Meningkatkan produktivitas kerja
    • Mendayagunakan pegawai
    • Mengembangkan kecakapan dan keterampilan pegawai
    • Menin gkatkan tenaga kerja ahli pada unit-unit yang membutuhkan dalam perusahaan\
    • Mengisi jabatan-jabatan yang belum terisi dalam perusahaan
Alasan perlu adanya mutasi:
    • Menempatkan pegawai/karyawan yang tepat pada jabatan tertentu
    • Meningkatkan prestasi kerja
    • Menanamkan rasa senang dalam melaksanakan tugas/bekerja
    • Menimbulkan rasa puas dalam bekerja
    • Meningkatkan ilmu pengetahuan dan kecakapan pegawai
    • Menghilangkan rasa jenuh atau bosan dalam bekerja
3)      Promosi
Adalah: kenaikan jabatan yang lebih tinggi, baik kekuasaan maupun tanggungjawab seorang  pegawai/karyawan dalam suatu struktur organisasi di perusahaan
Tujuan diadakannya promosi:
    • Dapat meningkatkan semangat kerja
    • Merupakan suatu penghargaan terhadap pegawai/karyawan yang cukup membanggakan
    • Dapat menjamin stabilitas kepegawaian di dalam perusahaan
    • Menanamkan rasa kepuasan di dalam bekerja
    • Meningkatkan produktivitas
    • Menambah harga diri yang kuat pada waktu bekerja
    • Dapat meningkatkan kegairahan didalam bekerja
    • Adanya motivasi ke arah prestasi para pegawai/karyawan
Manfaat evaluasi SDM melalui promosi sbb:
    • Alat motivasi SDM
    • Alat memperbaiki kesalahan pada waktu bekerja
    • Alat untuk meningkatkan SDM dalam hal kecakapan, keterampilan, dan kemampuannya dalam bekerja

Mengelola proses produksi

 Proses produksi adalah suatu kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, material, method) untuk menghasilkan suatu produk.
Karakterisitik proses produksi:
=Dilihat dari proses produksi=
  • Produksi langsung, meliputi:
    • Produksi primer: produksi dari alam langsung, ex: perikanan, pertambangan, dsb.
    • Produksi sekunder: proses produksi yang memberikan nilai lebih dari barang yang sudah ada, ex: kayu untuk membangun rumah, jembatan,dsb.
  • Produksi tidak langsung, yaitu; proses produksi yang hanya memberikan hasil dari keahlian atau produk dalam bentuk jasa, ex; kesehatan oleh dokter, perbaikan kendaraan oleh montir,dsb.
=Dilihat dari sifat proses produksi=
  • Proses ekstraktif, yaitu proses produksi dengan mengambil langsung dari alam
  • Proses analitik, yaitu proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya.
  • Proses fabrikasi, yaitu proses mengubah suatu bahan menjadi beberapa  bentuk produk baru
  • Proses sintetik, yaitu proses mengkombinasikan beberapa bahan ke dalam satu bentuk produk,  atau sering disebut proses perakitan.
=Dilihat dari jangka waktu produksi=
  • Proses terus menerus, yaitu proses produksi yang menggunakan fasilitas-fasilitas produksi untuk mengahasilkan produk yang dilakukan secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh musim atau cuaca dan waktu. Sifat produknya beberapa jenis dan diproduksi dalam skala besar.
  • Proses secara terputus-putus, yaitu proses produksi yang kegiatan produksinya berjalan tidak setiap saat, tetapi tergantung beberapa hal, misalkan produksi berdasarkan pesanan, prosukdi berdasarkan musim tertentu,dsb.
Sebelum melakukan kegiatan produksi, terlebih dahulu harus membuat rencana prosuk dan produksinya, terkait denngan persoalan mendasar yang harus dijawab, yaitu:
1)      What, barang apa yang akan dihasilkan?
2)      How, bagaimana cara produksinya dan
3)      How much, berapa banyak yang akan dihasilkan
Perbedaan perencanaan produk dan perencanaan produksi:
Aspek
Perencanaan produk
Perencanaan produksi
Sasaran Rencana tentang apa (what) dan berapa banyak (how much) yang dapat diproduksi perusahaan. Rencana tentang apa dan berapa banyak yang akan diproduksi perusahaan untuk waktu/proses produksi tertentu.
Waktu Jangka waktu penggunaan bersifat jangka panjang. Jangka waktu biasanya untuk satu tahun berjalan, dan biasanya ada perubahan tiap bulan.
Manfaat Berguna untuk menyusun layout pabrik, lingkungan kerja serta perekrutan tenaga kerja. Berguna antara lain untuk menyusun schedule produksi, menghitung kebutuhan bahan utama dan bahan penolong, dan upah tenaga kerja.
Sebelum menetapkan langkah-langkah perencanaan produksi, setiap perusahaan harus mempertimbnagkan hal-hal berikut:
  • Jumlah kebutuhan produksi per produk untuk jangka waktu tertentu
  • Kebijakan persediaan terhadap jumlah persediaan bahan baku/penolong, bahan setengah jadi dan bahan jadi.
  • Kebijakan kapasitas mesin/ kapasitas produksi.
  • Tersedianya fasilitas produksi yang memadai.
  • Tersedianya bahan baklu, bahan penolong dna tenaga kerja.
  • Jumlah produksi yang ekonomis.
  • Jadwal produksi dalam satu periode anggaran tertentu.
  • Skala produksi dan karakteristik proses produksi.
  • Dana lain-lain, termasuk dampak dari lamanya proses produksi.
Aspek produksi lain yang harus diperhatikan:
  • Lokasi produksi, yang paling efisien dan strategis baik bagi perusahaan/wirausaha dan konsumen/pelanggan
  • Volume operasi, prediksi kebutuhan pasar akan produk yang dihasilkan.
  • Mesin dan peralattan, yang sesuai dengan kemajuan teknologi produksi saat ini, dimana kapasitas produksi disesuaikan dengan luas produksi (tidak over kapasitas)
  • Bahan baku dan bahan penolong dalam jumlah yang cukup.
  • Tenaga kerja, seimbang dengan tingkat produksi.
  • Tata letak/layout, harus tepat sehingga mengurangi kesalahan selama proses produksi berlangsung.
Sistem pengendalian produksi:
  • Pengendalian proses produksi, menetapkan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi pada periode mendatang, teknik penyelesesaian proses produksi, waktu dimulainya proses produksi, dan waktu penyelesaian proses produksi.
  • Pengendalian bahan baku, kecukupan bahan baku untuk kelancaran kegiatan proses produksi, tidak boleh kosong, sangat sedikit atau terlalu banyak.
  • Pengendalian tenaga kerja, keseimbangan antara pekerja dengan kebutuhan proses produksi, baik dari segi jumlah, waktu kerja dan keahliannya.
  • Pengendalian biaya produksi, dengan menggunakan acuan BEP dan biaya yang relevan, sehingga tidak ada over cost.
  • Pengendalian kualitas produk, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
  • Pengendalian pemeliharaan, mengacu pada sarana, prasaran dan fasilitas proses produksi yang baik dan teratur demi kelancaran proses produksi.
Pengendalian mutu produk
Unsur-unsur yang harus tersedia dalam pengendalian mutu produk, yaitu petugas pengawas produk, alat-alat standar untuk mengukur mutu produk, tempat-tempat produk yang perlu diawasi dan batas penyimpanan produk.
Tujuan pengendalian produk:
  • Pengawasan terhadap bahan-bahan yang masuk ke pabrik
  • Pengawasan terhadap tingkat kegiatan proses produksi
  • Pengawasan terhadap produk yang sudah selesai sebelum dipasarkan
  • Tes-tes produk dari konsumen
  • Penyelidikan sebab-sebab kesalahan yang timbul selama proses produksi

Mengelola keuangan

Hal-hal yang wajib dipertimbangkan dalam mengelola keuangan:
  • Membuat pembukuan yang teratur dan tertib, mencatat semua yang masuk dan keluar dengan rincian yang jelas tentang jumlah, asalnya, tujuannya, tanggalnya dan keterangan lainnya.
  • Memeriksa keabsahan semua bukti pembayaran
  • Memeriksa harta pribadi dan keuangan perusahaan
  • Menentukan gaji para tenaga kerja, termasuk pemilik sendiri
  • Membuat anggaran untuk tepat aspek keuangan dan membandingkan realisasinya
  • Menggunakan jasa bank dengan sebaik-baiknya.
Pengelolaan keuangan yang baik dengan penyelenggaraan administrasi yang tertib, akan memberikan informasi:
  • Jumlah laba yang diperoleh
  • Posisi harta, utang dan modal perusahaan
  • Kegiatan perusahaan seperti penjualan, pemasaran, utang, piutang, persediaan barang dagangan.
  • Laporan pajak, laporan penghasilan,dsb.
Aspek-aspek pengelolaan keuangan:
1)      Mengelola modal kerja
Modal kerja adalah dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan penghasilan langsung (current income) sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan pada suatu periode tertentu.
2)      Mengelola piutang
Biasanya memberikan piutang jauh lebih mudah daripada penagihannya, oleh karena itu perusahaan harus pandai dalam membuat kebijakan agar piutang cepat terbayar. Misalnya, jika saat belum melunasi piutang-piutangnya maka pelanggan tidak dapat diberi piutang lagi.
3)      Mengelola kas
Setiap perusahaan selalu membutuhkan uang tunai (kas) untuk menjalankan usahanya. Kas tersebut digunakan untuk membiayai operasional sehari-hari seperti pembelian bahan baku, upah pegawai, pembayaran utang.
Komponen-komponen yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan keuangan:
  • Kebutuhan dana, yaitu keseluruhan kebutuhan dana yang harus dipenuhi guna mendukung kelancaran kegiatan usaha, misalkan dana untuk aktiva tetap, modal kerja, pembiayaan awal,dsb.
  • Sumber dana, dari mana dana itu diperoleh juga harus diperhatikan. Hal ini untuk menjaga agar kondisi neraca tetap dalam keadaan sehat, yaitu perbandingan antara kewajiban dengan modal yang tidak terlalu jauh. Sumber dana dapat diperoleh dari sumber internal dan eksternal.
  • Proyeksi neraca, perlu dperhatikan bagaimana kondisi keuangan perusahaan, hal ini untuk mengetahui kekayaan perusahaan dan kondisi  keuuangan yang lain yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha secara keseluruhan, misalnya kondisi saldo aktiva lancar, aktiva tetap,  kewajiban jangka pendek, dan jangka panjang, kekayaan bersih dsb.
  • Proyeksi laba rugi, sangat penting dalam memperkirakan kondisi laba rugi perusahaan pada masa yang akan datang. Kompenen dalam proyeksi ini meliputi proyeksi penjualan, proyeksi biaya, proyeksi keuntungan, dsb.
  • Proyeksi arus kas, meliputi arus kas masuk, kondisi arus kas keluar dan kondisi arus kas masuk bersih dalam satu periode produksi atau usaha.
Langkah-langkah pengelolaan keuangan usaha:
  1. Menetapkan tujuan pengelolaan keuangan usaha
  2. Menetapkan tingkat dan target efisiensi usaha
  3. Mengembangkan pengelolaan keuangan usaha secara menyeluruh untuk memberikan peta peluang usaha pada masa mendatang
  4. Mengevaluasi fakta dan data angka keuangan usaha
  5. Mengevaluasi strategi kemajuan dan pengembangan pengelolaan keuangan usaha
  6. Memeriksa kebenaran pengelolaan keuangan usaha dan merevisi jika ada kesalahan dan peyimpangan
  7. Mendokumenatasikan data-data dan fakta pengelolaan keuangan usaha

Mengelola administrasi

Merupakan kegiatan bersama yang terdapat disetiap perusahaan. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu dicatat harus ditelusuri semua kegiatan usaha, kemudian dikelompokkan menurut jenis kegiatannya.
Kategori pengelolaan administrasi
Administrasi pengelolaan persediaan
  1. Kartu barang
  2. Metode pengelolaan barang
  3. Buku inventaris pengelolaan barang
  4. Metode penyimpanan barang
  5. Tempat penyimpanan barang
Administrasi pembukuan
  1. Buku untuk mencatat transaksi harian
  2. Buku jurnal
  3. Buku besar
  4. Buku neraca (neraca saldo, lajur, dan perubahan modal
  5. Laporan laba-rugi
Sistem pembukuan dan administrasi perkantoran
  1. Sistem pencatatan surat menyurat
  2. Data kepegawaian
  3. Peraturan perusahaan
  4. AD/ART
Sistem penunjang produksi
  1. Buku inventaris peralatan dan perlengkapan produksi
  2. Buku pengelolaan, pengawasan, dan perawatan peralatan produksi
  3. Buku laporan produksi umum
Administrasi pembukaan usaha
Sistem pembukuan ada dua metode:
1)      System cash basis (dasar tunai)
Yaitu sistem pembukuan yang mendasarkan pada transaksi tunai dan kas untuk menentukan pengakuan pendapatan, beban, atau biaya.
Penhasilan neto dihitung dari jumlah penerimaan kas dari penghasilan bruto dikurangi dengan jumlah pengeluaran kas untuk beban. Sistem akuntasi ini pembukuannya sangat sederhana dan banyak digunakan oleh para pengusaha kecil yang memiliki transaksi tidak terlalu banyak dan kompleks.
2)      System accrual basis (dasar himpun)
Yaitu sistem pembukuan yang mendasarkan pada pengakuan pendapatan dan beban atau biaya sesuai periode atau tahun, artinya untuk menentukan laba usaha dengan cara menghitung semua pendapatan pada periode tertentu dikurangi dengan semua beban atau biaya pada periode yang bersangkutan.
Dalam sistem pembukuan ini semua prosedur dan teknik akuntansi dilaksanakan secara lengkap berdasarkan prinsip dan prosedur akuntansi.

Memasarkan produk

 Pemasaran adalah serangkaian kegiatana manusia yang ditujukan untuk memperlancar serta menyempurnakan pertukaran (Philip Kotler)
Pentingnya pemasaran produk:
  1. Menganalisis situasi lingkungan dan peluang pasar
  2. Menetapkan strategi pemasaran produk/jasa
  3. Mengembangkan sasaran pemasaran produk/jasa
  4. Menciptakan taktik/tindakan pelaksanaan pemasaran produk.
Tujuan pemasaran produk:
  1. Membawa kearah peningkatan koordinasi dalam pemasaran produk
  2. Menetapkan standar prestasi untuk mengukur hasil pemasaran produk
  3. Memberikan dasar yang logis untuk pengambilan keputusan dalam pemasaran produk.
  4. Meningkatkan kemampuan untuk menhadapi perubahan-perubahan dalam pemasaran produk.
  5. Memberikan pendekatan yang teratur bagi usaha, a.l:
    • Pengendalian di dalam usaha-usaha kegiatan pemasaran produk
    • Menjamin keserasian antara bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan
    • Menyelaraskan kegiatan pemasaran produk
    • Menggunakan cara-cara berusaha dalam bidang pemasaran produk secara optimal.
Strategi pemasaran produk:
Salah satu strategi pemasaran produk adalah marketing mix, yaitu kombinasi empat variabel yang terdiri dari produk, tempat, harga, promosi.
  • Strategi produk, mencakup masalah bentuk penawaran secara fisik, merk, pembungkus, garansi, dan servis setelah penjualan.
Dapat dilakukan dengan cara:
    • Penetrasi pasar, strategi pemasaran untuk tetap bertahan pada produk semula, tetapi penjualannya diperbanyak
    • Pengembangan produk, melakukan pembaharuan produk/memproduksi produk baru, akan tetapi dipasarkan pada pasar yang sama.
    • Perluasan pasar, produk yang sama tetapi pasarnya diperluas.
    • Diversifikasi, dengan cara membuat produk baru dan pasar baru.
  • Place (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
  • Strategi harga, mencakup pertimbangan biaya,keuntungan, praktik persaingan, dan perubahan keinginan pasar.
  • Strategi promosi, mencakup periklanan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas.
Teknik pemasaran produk:
  • Pemasaran langsung, langsung dari produsen ke konsumen, ex; produk kerajinan rumah tangga dan produk home industri.
  • Pemasaran tidak langsung, pemasaran melalui perantara, ex; agen, pedagang besar, pedagang kecil, pedagang eceran, baru ke tangan konsumen.
  • Pemasaran semi langsung, hanya menggunakan satu perantara, yaitu menggunakan saluran pedagang eceran.
Ruang lingkup riset pemasaran:
Riset pasar
  1. Mengukur potensi pasar
  2. Menganalisis pasar
  3. Menyelidiki karakteristik pasar
  4. Menganalisis besarnya penjualan
  5. Memperkirakan besarnya permintaan akan produk baru
  6. Penelitian potensi dari tiap-tiap daerah penjualan.
Riset barang
  1. Meneliti barang-barang saingan
  2. Menyelidiki barang-barang yang ada
  3. Meneliti desain dan karakteristik pembungkusan
  4. Menyelidiki product mix
  5. Mengadakan penilaian dan pengujian pasar terhadap barang baru.
Riset penjualan
  1. Penetapan dan kemungkinan perubahan daerah penjualan
  2. Penelitian metode-metode penjualan yang ada
  3. Membuat ramalan penjualan
  4. Menganalisis kegiatan para penjual beserta kompensasinya
  5. Meneliti saluran distribusi.
Riset ekonomi perusahaan
  1. Melakukan peramalan jangka pendek dan jangka panjang
  2. Menyelidiki perkembangan perusahaan
  3. Menyelidiki kebijaksanaan gudang dan lokasi pabrik
  4. Menyelidiki ekspor dan kegiatan internasional
  5. Menyelidiki kegiatan karyawan perusahaan.
Pelaksanaan pemasaran produk:
Pedagang eceran
Ukuran penentuan keberhasilan wirausaha sebagai pengelola usaha di bidang pembuatan produk, yaitu produknya dapat dijual, laku, meningkatkan pemasaran, dan mendapatkan keuntungan.
Usaha jasa
  1. Menyebarkan pamflet untuk memberi informasi tentang jasa yang ditawarkan
  2. Memasang papan merk yang mencolok, menarik, dan dapat dibaca dari kejauhan.
  3. Memasang lampu yang terang dan berwarna-warni
  4. Melayani konsumen dengan menyenangkan
  5. Mengadakan demonstrasi dengan cara pembuatan bidang usaha jasa
  6. Memberi hadiah khusus bagi pembeli
  7. Mengirimkan kartu lebaran/tahun baru kepada para pelanggan yang diketahui alamatnya.
  8. Memberi potongan harga khusus bagi pelanggannya
Usaha pembuatan produk
  1. Membuat produk yang berkualitas, bermanfaat,dan disenangi oleh pelanggan
  2. Menentukan siapa saja, berapa jumlah dan dimana calon pembeli produk
  3. Menyelidiki bagaimana perkembangan dan pergeseran selera/minat konsumen terhadap produk
  4. Menyelidiki siapa dan berapa serta dimana pesaing dan calon pesaing, dan apa kelebihan dan kelemahan pesaing di usaha yang sama
  5. Mengetahui kemampuan perusahaan, apakah mengikuti perkembangan teknologi atau tidak dan kemampuan karyawan dalam produksi
  6. Mengetahui perkembangan proses pembuatan produk
  7. Menyelidiki bagaimana pembungkusan produk selama ini, apaka sudah aman, menarik dan harganya relatif ringan.
  8. Menyelidiki bagaimana kerja sama antara perusahaan dan penyalur selama ini, apakah lancar atau tidak.
Bentuk lain strategi pemasaran, a.l:
  • Metode pusat pengaruh, yaitu menggunakan orang yang berpengaruh seperti pejabat pemerintahan atau ketua organisasi profesi, yang menjadi pusat pengaruh yang dapat dimanfaatkan oleh wiraniaga dalam menjual produk dan jasa.
  • Metode spotter (hubungan antar teman), yaitu menggunakan orang yang dikenal sebagai teman dan menjadikan mereka sebagai sumber informasi, meskipun bukan sebagai pusat pengaruh
  • Metode mata rantai, merupakan petunjuk dari pembeli yang puas dengan produk atau jasa yang dibeli dari suatu perusahaan melalui pelayanan wiraniaga.
  • Metode observasi, yaitu memperoleh prospek melalui observasi, misalnya dengan melakukan pengamatan pada surat kabar lokal.

Kamis, 09 Januari 2014

jenis dan macam macam majas

Secara garis besar majas dapat dibedakan menjadi empat kelompok, jenis macam-macam majas dan contoh majas terlengkap mempunyai banyak turunan dan kategori dalam majas itu sangat banyak dibawah ini akan dibahas secara jelas.

Majas terdiri atas:


1.                   Majas Perbandingan;
2.                   Majas Pertentangan;
3.                   Majas Sindiran;
4.                   Majas Penegasan.
Ke empat macam-macam majas diatas masih dibagi dalam beberapa bagian majas, atau biasa disebut turunan dari majas tersebut, dibawah ini detailnya.

A. Majas Perbandingan


1. Personifikasi
2. Metafora
3. Eufimisme
4. Sinekdoke
5. Alegori
6. Hiperbola
7. Simbolik
8. Litotes
9. Alusio
10.Asosiasi
11.Derifrasi
12.Metonomia
13.Antonomasia
14.Tropen
15.Parabel
16.Alusio


B. Majas Pertentangan


1. Antitesis
2. Paradoks
3. Okupsi
4. Kontradiksi
5. Anakronisme
6. Internimis


C. Majas Penegasan


1. Pleonasme
2. Repetisi
3. Pararelisme
4. Tautologi
5. Simentri
6. Enumerasia
7. Klimaks
8. Anti klimaks
9. Retorik
10.Koreksio
11.Asidenton
12.Paksidenton
13.Eksklamasio
14.Preterito
15.Interupsi
16.Inversi
17.Elipsis


D. Majas Sindiran
1. Ironi
2. Sinisme
3. Sarkasme

MACAM-MACAM MAJAS BESERTA DEFINISI DAN CONTOHNYA

1) Asosiasi atau Perumpamaan
Majas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana.


Contoh :
·                     Semangatnya keras bagaikan baja.
·                     Mukanya pucat bagai mayat.

·                     Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama
2) Metafora
Metafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis.


Me·ta·fo·ra /métafora/ : Pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan, misalnya tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara.


Contoh:
·                     Engkau belahan jantung hatiku sayangku. (sangat penting)
·                     Raja siang keluar dari ufuk timur
·                     Jonathan adalah bintang kelas dunia.
·                     Harta karunku (sangat berharga)
·                     Dia dianggap anak emas majikannya.
·                     Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3) Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.


Contoh:
·                     Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk.
·                     Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
·                     Peluit wasit menjerit panjang menandai akhir dari pertandingan tersebut.
4) Alegori
Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Alegori: majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh.
Contoh: Suami sebagai nahkoda, Istri sebagai juru mudi
Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan moral.


Contoh:
Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.


5) Simbolik
Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan
mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau lambang.


Contoh:
·                     Ia terkenal sebagai buaya darat.
·                     Rumah itu hangus dilalap si jago merah.
·                     Bunglon, lambang orang yang tak berpendirian
·                     Melati, lambang kesucian
·                     Teratai, lambang pengabdian
6) Metonimia
Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut.Pengungkapan tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.


Contoh:
·                     Di kantongnya selalu terselib gudang garam. (maksudnya rokok gudang garam)
·                     Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. (maksudnya kopi kapal api)
·                     Ayah pulang dari luar negeri naik garuda (maksudnya pesawat)
7) Sinekdok
Sinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.
a) Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.
    Contoh:
(a) Hingga detik ini ia belum kelihatan batang hidungnya.
(b) Per kepala mendapat Rp. 300.000.
b) Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
    Contoh:
(a) Dalam pertandingan final bulu tangkis Rt.03 melawan Rt. 07.
(b) Indonesia akan memilih idolanya malam nanti.


8. Simile:
Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".


Contoh: 
Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.


B. Majas Pertentangan 
Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Macam-macam Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut.


1) Antitesis
Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya.


Contoh:
a) Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
b) Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan.


2) Paradoks
Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada.


Contoh;
a) Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
b) Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini.


3) Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian.


Contoh:
a) Suaranya menggelegar membelah angkasa.
b) Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.


4) Litotes
Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri.


Contoh:
a) Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
b) Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya
ini?


C. Majas Penegasan
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut.


1) Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menegaskan arti suatu kata.


Contoh:
a) Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah.
b) Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur.


2) Repetisi
Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan.


Contoh:
a) Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap.
b) Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa.


3) Paralelisme
Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.


Contoh:
Cinta adalah pengertian
Cinta adalah kesetiaan
Cinta adalah rela berkorban


4) Tautologi
Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim.


Contoh:
a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja.
b) Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara.


5) Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut dan makin lama makin meningkat.


Contoh:
a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
b) Ketua Rt, Rw, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan pribadi seseorang.


6) Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut yang makin lama menurun.
a) Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62.


7) Retorik
Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah.


Contoh:
a) Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja?
b) Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ?
d. Majas Pertentangan


D. Majas Sindiran
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi:


1) Ironi
Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan denganmaksud menyindir.


Contoh:
a) Ini baru siswa teladan, setiap hari pulang malam.
b) Bagus sekali tulisanmu sampai tidak dapat dibaca.


2) Sinisme
Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.


Contoh :
a) Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar sepertimu.
b) Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.


3) Sarkasme
Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.


Contoh:
a) Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu!
b) Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus!